Monday 21 August 2017

Theo Toemion Forex Cargo


Forex (câmbio) atau pasar valuta como adalah suatu pasar dimana terjadi perdagangan nilai mata uang antar pelaku pasar di seluruh dunia. Pasar ini berjalan lima hari dalam seminggu dan buka 24 jam sem parar. Tidak ada pusat perdagangan karena transaksi terjadi secara no balcão (OTC) yang mana bermakna bahwa perdagangan terjadi antar banco secara online. Forex merupakan passa paling líquido de terbesar di dunia, yang mengakibatkan kita tidak akan khawatir akan kekurangan pihak partisipan dalam melakukan transaksi perdagangan. Forex juga merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar perusahaan-perusahaan kelas dunia semisal Nokia Dan Citybank. Berdasarkan data dari BIS (Banco para Liquidação Internacional), banco sentralnya banco-banco sentral sedunia, em abril de 2010, tingkat perputaran transaksi di pasar forex mencapai USD 4 triliun por harinya. Angka ini jauh lebih besar daripada kekuatan liquiditas banco-banco sentral negara G7 sekalipun, sehingga tidak akan terjadi intervensi ataupun manipulasi pergerakan mata uang yang diperdagangkan. Dalam bertransaksi forex, kita tidak memerlukan dana yang sangatlah besar. Lain halnya dengan perdagangan konvensional yang membutuhkan dana sebesar barang yang akan dibeli, di forex kita hanya membutuhkan dana yang jauh lebih sedikit. Dana ini pun sesungguhnya tidak akan ikut ditransaksikan, akan tetapi semata-mata lebih kepada jaminan klien ágar dapat berpartisipasi dalam transaksi mata uang dunia yang sangat menjanjikan ini. Jadi, margem hanya akan berperan sebagai sectoran jaminan seperti ketika Anda akan mengikuti sebuah pelelangan. Alavancar hampir sama margem de dengan, alavanca de namun disini lebih mengedepankan dalam hal penentuan berapakah margem yang harus Anda setorkan untuk dapat melakukan transaksi. Jadi, dengan aproveitar tertentu, akan mempengaruhi besarnya margem yang harus dijaminkan untuk bertransaksi. Alavancar ini biasa disebut juga sebagai daya ungkit. Alavancar biasanya dalam satuan perbandingan (1: 100, 1: 200 dan sebagainya). Banyak orang yang mengatakan bahwa perdagangan forex hanyalah tebak-tebak buah manggis. Anggapan ini betul-betul salah dan sangat menyesatkan. Tidak ada fakta-fakta yang dapat mendukung estigma ini. Semua pendapat yang menguatkan pendapat menyesatkan ini hanyalah isapan jempol belaka. Banyak orang-orang sukses di forex, tetapi kebudayaan masyarakat kita yang hanya suka mendengar de mulut ke mulut tanpa konfirmasi lah, yang menyebabkan anggapan sesat ini semakin tumbuh subur di masyarakat. Kalau kita betul-betul terjun di dunia forex secara profesional, tentu kita sudah sangat mahfum dengan berbagai teknik-teknik yang ada baik analisa teknikal maupun fundamental. Dengan berbekal dua analisa ini saja, kita sudah bisa mendapatkan lucro banyak tanpa bergantung pada nasib dan untung-untungan. Sudah cukup banyak bukti bahwa perusahaan-perusahaan besar sekaliber Nokia dan Citybank sukses meraup keuntungan besar dari pasar keuangan dunia yang salah satunya adalah pasar perdagangan forex ini. Bahkan banyak tokoh-tokoh besar dan mão dunia yang lahir dari pasar forex ini. Apalagi dengan adanya era keterbukaan dan kemudahan akses bagi investidor varejo di dunia, maka sudah sepantasnya kita turut berpartisipasi guna mengambil keuntungan di pasar yang masih besar dan sangat menjanjikan ini. Dengan berbagai kemudahan dan fasilitas transaksi forex yang ada saat ini, maka membuang kesempatan bergabung dengan passer forex adalah suatu kerugian yang teramat vatal. Ada begitu banyak orang yang mampu menghasilkan uang banyak, saya yakin Anda adalah salah satunya. Tetapi. Apakah banyak orang yang mampu untuk mengatur sekaligus mengembangkan kekayaan tersebut. Begitu banyak orang yang memimpikan escondido emak tanpa usaha cukup keras, meramente semaa ingin kehidupan ini seperti sebuah sulps sehingga yang ada hanyalah seperti orang yang kehausan di fama padang pasir. Mereka mendambakan air yang segar, dan di depan mereka terlihat ada (seperti) sebuah oase, padahal yang terjadi itu hanyalah sebuah fatamorgana. Begitu juga dengan perdagangan forex, banyak orang yang terlena dengan iming-iming dan janji para penjual sistem yang sejatinya mereka sendiri juga tidak tahu bagaimana cara trading yang benar. Parágrafo único sistema tersebut hanya memanfaatkan kelemahan para pencari holygrail dengan mengatakan bahwa sistem yang mereka jual pasti menguntungkan dan sebagainya. Namun, kenyataan di lapangan justru berkata sebaliknya. Janji-janji manis yang mereka sampaikan sewaktu menjual holygrail sistema tersebut hanyalah janji-janji manis yang sesungguhnya tidak memiliki keuntungan bagi para investidor. Lantas, siapakah yang akan profit dari holygrail system tersebut. Jawabnya tentu saja adalah si penjual holygrail system itu sendiri. Então, masihkah Anda mencari-cari sistem holygrail yang sejatinya hanya sebuah fatamorgana itu. Jika Anda ataupun comerciante Anda adalah pecinta untung-untungan dalam transaksi forex, maka dapat dipastikan bahwa Anda akan mengalami kerugian yang tidaklah sedikit. Coba tanyakan pada mereka yang merugi banyak di forex, apakah mereka telah menggunakan analisa yang baik dan benar dalam melakukan transaksi sesuai dengan kaidah dalam perdagangan. Saya dapat memastikan bahwa mereka, baik investidor atau cantou comerciante, tidak menggunakan analisa yang baik dan benar sesuai dengan pasar yang dimasuki. Então, jika ada kerugian besar di forex, maka yang salah bukan sistem atau pasarnya, akan tetapi pelaku perdaganganlah yang pasti salah mengaplikasikan teknik dan taktik dalam bertransaksi yang rentável. Tentu saja, sudah banyak orang yang menuai sukses di pasar terbesar dunia dan tidak dapat dimanipulasi ini. Sebut saja salah satunya adalah George Soros. Siapa sih pelaku keuangan dunia yang tidak mengenal sosok jenius dalam bidang keuangan yang berasal dari Hungaria ini. Dia adalah satu-satunya indivíduo yang dapat mengakibatkan banco sentral negara maju menjadi (hampir) bangkrut hanya dalam sekali ação dan tanpa teman lain yang ikut mendukungnya. Kita pasti ingat bagaimana hebatnya o Black Wednesday pada 16 de setembro de 1992, yang membuat BoE (Bank of England) menderita kerugian hampir GBP 2 milliar. Juga masih ada tokoh-tokoh lain yang berhasil meraup keuntungan dari pasar satu ini, bahkan Indonésia pun mensageiro salah satu comerciante forex handal yang bernama Theo F. Toemion. Ada begitu banyak teknik trading yang baik. Akan tetapi Anda harus betul-betul menguasai dan mengetahui baik kelebihan maupun kelemahan suatu teknik trading. Teknik trading yang baik tidak akan menghasilkan apa-apa jika tidak dijalankan secara bersamaan dengan perencanaan transaksi yang kuat. Jadi, pada intinya adalah bahwa dalam setiap pengambilan keputusan transaksi, harus ada perencanaan yang matang. Para trader handal kelas dunia selalu mendoktrinkan Planeje seu comércio, troque seu plano yaitu rencanakan transaksi Anda (dengan matang) dan jalankan rencana Anda itu (dengan disiplin) ketika sudah masuk transaksi. Jadi, teknik trading yang baik adalah bila suatu sistem trading yang telah terbukti dijalankan dengan prinsip Planeje seu comércio, troque seu plano. Semoga, tulisan ini bisa membantu Anda yang ingin tahu lebih jauh tentang apa itu Forex Trading, sehingga tidak ada lagi kondisi salah mengartikan tentang bisnis ini, dimana karena salah mengartikan itulah yang menyebabkan bisnis ini menjadi begitu sangat negatif dalam penilaian di masyarakat. Sekali lagi, planeje seu comércio, troque seu plano. Preparado com Theo F. Toemion G. SujayantoA. Heru KustaraMayong S. Laksono dari BelajarForexPro (1998) Rupiah terpuruk, perekonomian gonjang-ganjing, dan negara di ambang kebangkrutan. Ekonom bersuara, tak ketinggalan pula para anggota DPR. Pengamat baru bermunculan. Makin bingunglah orang. Uraian siapakah yang jadi pegangan 8220Tak ada yang bisa memberikan gambaran soal pasar uang dengan lebih jelas selain para pemain Forex (Valas), 8221 kata Theo Francisco Toemion (42), pengamat pasar uang sekaligus pemain Forex (Valas), meski kini lebih banyak membagi pengetahuan Soal dunia yang telah belasan tahun ditekuninya itu kepada orang lain. Ada perbedaan antara pandangan para pakar dengan Theo F. Thoemion sehubungan dengan krisis ekonomi yang memburuk sejak kuartal terakhir tahun lalu. Pihak pertama lebih melihat krisis berpangkal pada lemahnya sistem perbankan, kebocoran anggaran, buruknya pengawasan, monopoli, kolusi, korupsi, nepotisme, dan ekonomi biaya tinggi. Sedangkan Theo lebih melihat ulah spekulan di pasar uang sebagai sebab paling dominan. Sisi-sisi negatif penyebab keroposnya fondasi ekonomi itulah yang menyebabkan krisis tak segera bisa diatasi. Kalau Coreia, Tailândia, Filipina, Singapura, e Malásia bisa pulih dalam hitungan bulan, negara kita jauh lebih lama. Selamat Datang Untuk memperkaya koleksi artikel kita bersama, Ekonom Indonesia mengharapkan kiriman artikel seputar topik ekonomi, baik artikel pribadi, maupun artikel ekonom lain yang sudah pernah dipublikasikan. Artikel dapat dikirim ke ekonom. indonesiagmail Kami Juga Hadir di Kategori Artikel

No comments:

Post a Comment